Nikmatnya Ikan Asar Khas Ambon
Nama Asar adalah sebutan lain dari asap yang menjadi cara Ikan ini dimatangkan. Cara memasak ikan ini adalah dengan diasap hingga matang. Orang Ambon biasa menyebut asap dengan asar.
Kembali ke Kuliner Ikan Asar khas Ambon. Makanan ini adalah makanan yang sangat populer baik di Ambon, Maluku, ke Luar wilayah Maluku, bahkan dikenal hingga Negara Eropa seperti Belanda. Banyak yang memuji kenikmatan dan citarasanya yang unik. Bahkan karena begitu tinggi minat pembeli, pemerintah Indonesia pun sampai membuat sebuah pusat penjualan Ikan Asar di wilayah Galala, kira-kira 5 kilometer dari pusat kota Ambon. Harga jual Ikan Asar cukup beraneka ragam, tergantung besar dan jenis ikannya. Umumnya, satu Ikan Asar dijual dengan kisaran 25.000 – 50.000 rupiah. Namun, jika anda ingin harga yang lebih murah, maka anda bisa membelinya di pasar Mardika atau langsung ke pengrajinnya di dekat pusat pemerintahan (Kantor BPKP) Waihaong Pantai, atau daerah Silale.
Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar adalah ikan cakalang atau ikan tuna. Hal ini dikarenakan ikan calakang tidak mudah hancur. Proses pembuatan Ikan Asar sebenarnya tidak terlalu lama, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam saja. Awalnya ikan mentah dibersihkan dan dibelah menjadi dua bagian. Kemudian ikan tersebut ditusuk dengan bambu dan disusun di tempat khusus yang dibuat untuk pengasapan. Biasanya, para pedagang sudah mulai berproduksi sejak pukul 5 dini hari dan selesai mengasapi pada pukul 8 pagi. Setelah itu, Ikan Asar pun siap untuk dijual di berbagai tempat yang disediakan.
Ikan asar ini nikmat jika disajikan dengan sambal terasi khas jawa timur. Tapi, jika anda orang asli Ambon, maka ikan ini biasa dinikmati dengan sambal colo-colo. Sambal ini adalah campuran cabe rawit, jeruk nipis, bawang putih, tomat dan beberapa bumbu lainnya.
Ikan asar ini bisa bertahan hingga tujuh hari di luar lemari pendingin. Hal ini adalah kelebihan Ikan Asar yang mempunyai filosofi sebagai ketahanan pangan masyarakat Ambon. Bila kita berfilosofi lebih dalam lagi, Ikan Asar khas Ambon adalah sebuah simbol kekayaan wilayah laut Indonesia yang terkait erat dengan kehidupan Bangsa Indonesia.
Kembali ke Kuliner Ikan Asar khas Ambon. Makanan ini adalah makanan yang sangat populer baik di Ambon, Maluku, ke Luar wilayah Maluku, bahkan dikenal hingga Negara Eropa seperti Belanda. Banyak yang memuji kenikmatan dan citarasanya yang unik. Bahkan karena begitu tinggi minat pembeli, pemerintah Indonesia pun sampai membuat sebuah pusat penjualan Ikan Asar di wilayah Galala, kira-kira 5 kilometer dari pusat kota Ambon. Harga jual Ikan Asar cukup beraneka ragam, tergantung besar dan jenis ikannya. Umumnya, satu Ikan Asar dijual dengan kisaran 25.000 – 50.000 rupiah. Namun, jika anda ingin harga yang lebih murah, maka anda bisa membelinya di pasar Mardika atau langsung ke pengrajinnya di dekat pusat pemerintahan (Kantor BPKP) Waihaong Pantai, atau daerah Silale.
Ikan yang digunakan sebagai bahan dasar adalah ikan cakalang atau ikan tuna. Hal ini dikarenakan ikan calakang tidak mudah hancur. Proses pembuatan Ikan Asar sebenarnya tidak terlalu lama, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam saja. Awalnya ikan mentah dibersihkan dan dibelah menjadi dua bagian. Kemudian ikan tersebut ditusuk dengan bambu dan disusun di tempat khusus yang dibuat untuk pengasapan. Biasanya, para pedagang sudah mulai berproduksi sejak pukul 5 dini hari dan selesai mengasapi pada pukul 8 pagi. Setelah itu, Ikan Asar pun siap untuk dijual di berbagai tempat yang disediakan.
Ikan asar ini nikmat jika disajikan dengan sambal terasi khas jawa timur. Tapi, jika anda orang asli Ambon, maka ikan ini biasa dinikmati dengan sambal colo-colo. Sambal ini adalah campuran cabe rawit, jeruk nipis, bawang putih, tomat dan beberapa bumbu lainnya.
Ikan asar ini bisa bertahan hingga tujuh hari di luar lemari pendingin. Hal ini adalah kelebihan Ikan Asar yang mempunyai filosofi sebagai ketahanan pangan masyarakat Ambon. Bila kita berfilosofi lebih dalam lagi, Ikan Asar khas Ambon adalah sebuah simbol kekayaan wilayah laut Indonesia yang terkait erat dengan kehidupan Bangsa Indonesia.
Comments
Post a Comment