Local Area Network (LAN)
Pengertian
Local Area Network atau LAN adalah suatu jaringan komunikasi data yang ada pada area lokal tertentu. Misalnya, jaringan komunikasi data pada suatu perkantoran.
komponen perangkat keras jaringan komputer :
1. Media transmisi
Jaringan komputer biasanya dihubungkan melalui kabel, diantaranya: RG8, RG58, coaxcial cable, UTP, STP, fiber optic). Namun, jaringan komputer juga dapat dihubungkan melalui gelombang mikro.
2. Peralatan hubungan
Peralatan-peralatan dalam jaringan komputer diantaranya: transciever (peralatan yang digunakan untuk memancarkan (transmit) dan menerima (receive)), repeater dan bridge (peralatan yang digunakan untuk menghubungkan antar jaringan).
Dua komponen perangkat lunak jaringan
1. Network Operating System (NOS)
NOS adalah software yang digunakan untuk menyediakan hubungan logik pada sebuah jaringan. Contoh NOS antara lain: Windows, Linux, UNIX, dll.
2. Program – program aplikasi
Program-program aplikasi yang digunakan penguna jaringan komputer.
Dua model jaringan LAN
1. Peer to Peer
Model jaringan yang dapat tiap-tiap host memberikan layanan pada host lawan dan sebaliknya.
2. Client / Server
Server adalah device yang memberikan layanan jaringan, sedangkan client adalah device yang menerima layanan jaringan. Server dan client berkomunikasi melalui aplikasi jaringan atau server program pada komputer server dan client program pada komputer klien
Penggunaan aplikasi LAN pada kehidupan sehari-hari :
1. Jaringan komputer Kantor / organisasi
LAN pada jaringan komputer kantor digunakan untuk :
1. Sharing hardware, software, data bersama-sama.
2. e-mail, chating dalam local area.
3. komunikasi dengan jaringan luar melalui internet.
2. Jaringan backbone
LAN dengan kecepatan tinggi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan berkecepatan rendah dalam sebuah organisasi.
B. Topologi LAN
1. Bus
Kabel utama terhubung ke tiap-tiap komputer dan tiap-tiap komputer terhubung dengan komputer lain, kecuali komputer yang paling ujung.
Keuntungan :
• Hemat kabel jaringan
• Mudah dikembangkan
• Tidak butuh kendali pusat
• Layout (tata letak) kabel sederhana.
Kerugian :
• Perlu reapeater jarak jauh
• Kepadatan lalu lintas jaringan tinggi
• Deteksi kesalahan sangat kecil
1. Bus
Kabel utama terhubung ke tiap-tiap komputer dan tiap-tiap komputer terhubung dengan komputer lain, kecuali komputer yang paling ujung.
Keuntungan :
• Hemat kabel jaringan
• Mudah dikembangkan
• Tidak butuh kendali pusat
• Layout (tata letak) kabel sederhana.
Kerugian :
• Perlu reapeater jarak jauh
• Kepadatan lalu lintas jaringan tinggi
• Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Ring
Tiap-tiap komputer dihubungkan satu sama lain, sehingga menyerupai jaringan berbentuk cincin.
Keuntungan :
• Hemat kabel
• Dapat digunakan untuk lalu lintas jaringan yang padat
Keruguian :
• Peka tehadap kesalahan dan kerusakan
• Jaringan susah untuk dikembangkan
Tiap-tiap komputer dihubungkan satu sama lain, sehingga menyerupai jaringan berbentuk cincin.
Keuntungan :
• Hemat kabel
• Dapat digunakan untuk lalu lintas jaringan yang padat
Keruguian :
• Peka tehadap kesalahan dan kerusakan
• Jaringan susah untuk dikembangkan
3. Star
Setiap komputer yang berkomunikasi, terlebih dahulu harus melewati terminal pusat.
Keuntungan :
• Pengembangan jaringan sangat fleksibel
• Kontrol terpusat
• Penambahan jaringan tidak mengganggu terminal lain
Kerugian :
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
Setiap komputer yang berkomunikasi, terlebih dahulu harus melewati terminal pusat.
Keuntungan :
• Pengembangan jaringan sangat fleksibel
• Kontrol terpusat
• Penambahan jaringan tidak mengganggu terminal lain
Kerugian :
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
C. LAN Ethernet
1. Ethernet
Kabel yang digunakan pada ethernet adalah coaxial cable dengan jarak ± 2500 meter, dengan kecepatan 10 Mbps.
Ethernet dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Thin ethernet
2. Thick ethernet
1. Ethernet
Kabel yang digunakan pada ethernet adalah coaxial cable dengan jarak ± 2500 meter, dengan kecepatan 10 Mbps.
Ethernet dibagi menjadi dua macam yaitu :
1. Thin ethernet
2. Thick ethernet
2. ARCnet
Beroperasi dengan kecepatan max. 2,5 Mbps dengan jarak 6100 meter. Menggunakan kabel koaksial dan mode aksesnya menggunskan token passing.
ARCNet dibagi dalam dua macam :
1. ARCNet low impedance
2. ARCNet high impedance
Beroperasi dengan kecepatan max. 2,5 Mbps dengan jarak 6100 meter. Menggunakan kabel koaksial dan mode aksesnya menggunskan token passing.
ARCNet dibagi dalam dua macam :
1. ARCNet low impedance
2. ARCNet high impedance
3. IBM Token Ring
IBM token ring dikembangkan oleh IBM. Topologinya menggunakan ring dan star. Kecepatan transmisi data ± 16 Mbps, denagn mode akses token ring.
IBM token ring dikembangkan oleh IBM. Topologinya menggunakan ring dan star. Kecepatan transmisi data ± 16 Mbps, denagn mode akses token ring.
4. Fast ethernet
Modifikasi dari teknologi ethernet. Kecepatan transmisi data 100 Mbps atau 10 kali lebih cepat dari teknologi ethernet.
Modifikasi dari teknologi ethernet. Kecepatan transmisi data 100 Mbps atau 10 kali lebih cepat dari teknologi ethernet.
5. Gigabit Ethernet
Digunakan untuk akses data diatas 1000 Mbps atau 1 Gbps.
Digunakan untuk akses data diatas 1000 Mbps atau 1 Gbps.
Teknologi Fast Ethernet, Gigabit Ethernet, dll termasuk dalam jaringan kecepatan tinggi yang biasa diterapkan dalam komputer mainframe (kecepatan lebih dari 20 Mbps).
Teknologi Ethernet, IBM token ring, ARCnet, dll termasuk dalam jaringan kecepatan sedang (kecepatan antara 1Mbps sampai 20 Mbps).
Teknologi jaringan PC kecepatan rendah adalah jaringa dengan kecepatan kurang dari 1 Mbps yang biasa diterapkan dalam komputer PC.
Teknologi Ethernet, IBM token ring, ARCnet, dll termasuk dalam jaringan kecepatan sedang (kecepatan antara 1Mbps sampai 20 Mbps).
Teknologi jaringan PC kecepatan rendah adalah jaringa dengan kecepatan kurang dari 1 Mbps yang biasa diterapkan dalam komputer PC.
Daftar Pustaka
http://www.ilplabuan.gov.my/download/LAN%20TOPOLOGI.pdf
http://onno.vlsm.org/v11/ref-ind-1/physical/local-area-network-kajian-singkat-1997.rtf
Sukmaaji, Anjik. 2004. Buku Materi Kuliah STIKOM : Jaringan Komputer. Surabaya : STIKOM
Sutanta, Edi. 2005. Komunikasi Data & Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu
http://www.ilplabuan.gov.my/download/LAN%20TOPOLOGI.pdf
http://onno.vlsm.org/v11/ref-ind-1/physical/local-area-network-kajian-singkat-1997.rtf
Sukmaaji, Anjik. 2004. Buku Materi Kuliah STIKOM : Jaringan Komputer. Surabaya : STIKOM
Sutanta, Edi. 2005. Komunikasi Data & Jaringan Komputer. Yogyakarta : Graha Ilmu
Comments
Post a Comment