Software Platform
Software
platform adalah sebuah
kerangka kerja perangkat lunak (termasuk kerangka aplikasi) yang memungkinkan
untuk menjalankan software aplikasi dan juga
hardware komputer. Software platform
bukan hanya berupa Operating System (OS), namun juga dapat berupa software khusus
yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu seperti JavaVirtual Machine dibutuhkan untuk menjalankan software-software
aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman java. Software
platform ada beberapa macam, antara lain : Microsoft windows, Linux, Mac OS,
BSD, Novel, Solaris, Java Virtual Machine, Android, Windows Mobile, Symbian dan
lain sebagainya.
Strategi bisnis yg diterapkan oleh
beberapa industri perusahaan ada 2 yaitu : multi-sided
platform markets dan single-sided
platform markets. Contoh perusahaan yang menggunakan multi-sided platform markets adalah Microsoft, sedangkan perusahaan
yang menggunakan single-sided platform
markets adalah Apple.
1.
One-sided platform
·
One-sided platform adalah bisnis
tradisional (pure merchant) pada umumnya.
·
perusahaan melayani kustomer yang
berbeda-beda tapi tidak saling tergantung antara satu dengan yang lainnya.
2.
Two atau Multi-sided platform
·
Mode two-sided platform (pure platform)
menunjukan keterlibatan tak langsung jaringan eksternal antara penjual dan
pembeli, yang disebut sebagai afiliasi, dimana penjual yang berafiliasi dapat
menjual produk secara langsung ke pelanggan afiliasi.
perusahaan
membutuhkan 2 atau lebih grup kustomer yang berbeda (distinct) dan
saling
bergantung satu dengan yang lainnya (interaction),
dimana
nilai partisipasi tiap grup yang ada pada platform yang sama dapat menghasilkan
nilai ekonomis (network externalities).
Perbedaan
strategi binis tersebut memberikan pilihan bagi user untuk menggunakan produk
mana yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Jika user membeli komputer
Apple akan juga mendapatkan Operating System dan beberapa software tambahan
lainnya. Karena Apple menjual produknya secara bundle dan khusus menggunakan
software miliknya atau yang biasa dijual di Apple Store. Hal itu sangat
membantu user yang menginginkan hal yang instan. Sedangkan jika user membeli komputer merk lain seperti
HP, Dell, Acer, bahkan komputer rakitan, maka ia masih harus membeli dan
menginstal Operating sistem dan software tambahan lainnya. Namun dengan membeli
produk yang sudah bundle, juga dapat sangat merepotkan user yang menginginkan
untuk dapat mengkustomise komputer sesuai dengan kebutuhannya.
Apple
sangat menutup diri terhadap pengembang hardware dan software lainnya. Apple
mengembangkan dan memproduksi hardware dan softwarenya sendiri. Hal tersebut
yang mengakibatkan Apple mengalami penurunan pasar. Berbeda dengan Microsoft
yang membuka diri terhadap pengembang software dan hardware lain. Sehingga Microsoft
sangat didukung dengan berbagai macam perusahaan software dan hardware. Hal
tersebut sangat membantu Microsoft dalam menguasai pasar. Karena dengan begitu,
user diberikan banyak pilihan software dan hardware yang sangat banyak sesuai
dengan kebutuhannya.
Microsoft
juga menjalankan strategi penjualan dengan cara bundle dengan bekerjasama
dengan beberapa perusahaan komputer. Sehingga akan memberikan keuntungan bagi
user karena dapat membeli komputer sekaligus Operating System dengan harga yang
terjangkau. Microsoft juga menjual produknya dengan harga berbeda-beda pada
tingkat kebutuhan terhadap fitur layanannya.
Persaingan
antara Microsoft dan Apple saat ini sudah dimulai lagi. Apple telah melakukan
perubahan strategi yang sudah mulai membuka diri mau bekerjasama dengan
beberapa perusahaan hardware dibuktikan dengan komputer Apple yang sudah
menggunakan prosessor Intel dan memberikan kesempatan kepada para pengembang
software untuk dapat menjual program aplikasinya melalui Apple Store meskipun
masih harus melalui tahap ferisikasi dari pihak Apple.
Single-side
juga dapat membantu para pengembangan software pemula yang kesulitan dalam
menjual produknya. Dengan bekerja sama dengan vendor hardware melalui penjualan
secara bundle akan dapat meningkatkan nilai jual dari software yang telah
dibuat. Karena jika hanya menjual softwarenya saja akan memberikan nilai
pendapatan yang sangat minimum dan sulit dalam pemasarannya karena kurangnya
tingkat kepercayaan konsumen. Selan itu konsumen juga kurang menghargai produk
yang tidak tampak secara fisik seperti
halnya software.
Tren
kedepan yang akan terjadi adalah perusahaan hardware dan software saling
bekerjasama sehingga dapat memberikan banyak pilihan kepada user dapat membeli
produk hardware dan software secara terpisah maupun secara bundle dengan
memberikan berbagai pilihan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Hal tersebut tidak hanya terbatas pada perangkat computer saja, melainkan juga
akan dilakukan oleh pengembang hardware dan software pada mobile device.
Mengapa
Windows dapat memenangkan 95% pangsa pasar desktop?
1. Efek
jaringan yang kuat yang didukung oleh pengembang-pengembang software dan
hardware yang kompatibel dengan produk-produk microsoft.
2. Fitur-fitur
yang dimiliki oleh Apple juga ada pada microsoft.
3. Biaya
hardware Apple lebih mahal 2 kali lipat dari pada hardware Windows.
Comments
Post a Comment